Jambore GTK Hebat 2024 yang sebelumnya bernama Apresiasi guru, tahun ini sukses diselengarakan BGP seluruh Indonesia, tidak terkecuali Bangka Belitung. Penyelenggaraannya jauh berbeda dari yang sebelum-sebelumnya. Kategorinya pun tidak hanya guru namun juga tenaga kependidikan, pengawas, kepala sekolah,dan komunitas belajar pada satuan pendidikan, terbagi kedalam dua kategori besar yaitu inovatif dan dedikatif.
Jika dahulu wawancara peserta via online, terus sang juara dipanggil untuk mengambil penghargaan saja, tahun ini berbeda, vibes-nya sama persis dengan ujian skripsi atau tesis di perguruan tinggi cuma agak lebih horor sedikit karena selain juri yang berasal dari dosen berbagai kampus ternama seperti UNJ dan lain-lain audiens juga diberi kesempatan bertanya, mengulik sedalam-dalamnya program sekolah yang kita presentasikan. AC dingin hotel Soll Marina Pangkalpinang tidaklah lagi berasa.
Dari pagi hingga malam selama dua hari, setiap kategori yang terdiri dari 5 besar peserta diberi waktu kurang lebih dua setengah jam, masing-masing 10 menit presentasi untuk setiap peserta. Sisanya apa? Yups 'pembantaian' hehe
Empat sesi pertanyaan yang cukup mendebarkan. Sesi pertama, pertanyan yang mengulik tentang program disampaikan oleh moderator untuk setiap peserta, sesi kedua pertanyaan super-super kritis oleh tim juri, sesi ketiga saling lempar pertanyaan antar peserta, dan sesi terakhir pertanyaan dari audiens lalu ditutup closing statement tiap peserta agar juri semakin yakin. Beradu data,argumen,dan sedikit nuansa debat.
Alhamdulillah, rejekinya berpihak pada keluarga besar SMP N 8 Toboali. Sekolah kecil, sibungsu negeri di Kecamatan Toboali. Dengan presentasi yang dibawakan Pak Karto lewat program sederhananya yaitu TALENT WEEK, sebuah program yang mengintegrasikan kegiatan P5 dengan aktivitas pengembangan bakat berhasil meraih peringkat 1 dan Insyaallah salah satu dari banyak kategori yang mewakili Bangka Belitung di kancah Nasional. Sempat minder memang dimana pesaingnya dengan substansi keren-keren. Pemanfaatan AI,AR,diferensiasi produk, konten, dan lain sebagainya dengan akronim program yang gokil-gokil.
Dari pertanyaan juri, dapat diambil kesimpulan, bahwa Talent week adalah program kolaborasi, kepala sekolah, guru,TU,wali murid dan murid. Pada akhirnya saya ingjn menulis tentang program ini, semoga bisa menjadi motivasi bersama bahwa kolaborasi memang penting, guru jangan saling mengagungkan mapelnya masing-masing, menganggap mapelnya lebih penting dari mapel lain, dan memvonis murid tidak sukses jika tidak mahir mapelnya. Setiap murid unik, maka filosofi Ki Hajar Dewantara bahwa guru harus menghamba pada murid harus dilaksanakan. Sekolah kita memang kurang kaya dari segi fasilitas, prestasi, dan lain-lain, kita cuma punya satu kekayaan yaitu kolaborasi keluarga spendela CERIA. Mari kita jaga jangan sampai goyah, semoga tetap kompak dan Ceria, Insyaallah SMPN 8 Toboali 'Lumpat Jao'.
'Program ini mustahil dijalankan jika semua elemen di sekolah tidak kolaboratif, maka dari itu bukan seberapa buruk kinerja satu guru, bukan seberapa lambat kinerja satu staf administrasinya, kalau semua elemen kolaboratif, iklim kerja baik, semua bahagia bekerja, Insyaallah semua tujuan tercapai, program akan berdampak pada murid,sederhana namun menarik sekali TALENT WEEK ini'
(Jambore GTK Hebat tentang Program TALENT WEEK)
Semangat selalu siswa2 dan keluarga Arunika Spendela 💚💚💚💚
ReplyDeleteKren abis, pokok e, si bungsu selalu berbagi ilmu yang selalu memotivasi untuk maju, goo nasional lajuuu...
ReplyDelete